Interview pada hari minggu tergantung pada perusahaan yang dilamar. Beberapa jenis perusahaan mungkin akan melakukan interview di hari minggu, karena sedang mendesak untuk membutuhkan karyawan, kekurangan pewawancara, dan HRD. Namun, saya sarankan agar Anda tetap berhati-hati dalam memilih perusahaan yang melakukan interview pada hari minggu karena bisa saja itu adalah penipuan.
Sebelum Anda menerima tawaran interview pada hari Minggu, pastikan bahwa perusahaan tersebut telah Anda lakukan riset dengan baik. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, berikut ini beberapa saran yang dapat Anda lakukan sebelum mengikuti interview hari Minggu.
Konten
4 Tips Menghindari Penipuan Interview Pada Hari Minggu

Periksa Kredibilitas Perusahaan
Pastikan bahwa Anda telah melakukan riset mengenai kredibilitas perusahaan yang akan memberikan tawaran interview pada hari Minggu. Dapatkan informasi dari berbagai sumber seperti teman atau kerabat yang bekerja di perusahaan tersebut dan media sosial.
Tanyakan Detail Tentang Pekerjaannya
Ketika menerima tawaran interview pada hari Minggu, tanyakan detail tentang pekerjaannya seperti gaji, jam kerja dan tugas-tugas apa saja yang harus dilakukannya. Ini penting agar Anda bisa mengetahui apakah pekerjaannya sesuai dengan ekspektasi Anda.
Perhatikan Sinyal Berbahaya
Hindarilah jika ada sinyal berbahaya seperti pemberian informasi yang kurang jelas atau merekrut lebih dari satu orang untuk satu pekerjaan. Ini bisa menjadi indikasi bahwa perusahaan tersebut bukanlah tempat yang aman untuk bekerja.
Tanyakan Tentang Masa Percobaannya
Jika Anda diminta untuk melamar pekerjaannya pada hari Minggu, pastikan untuk bertanya tentang masa percobaannya dan bagaimana proses seleksinya nantinya. Ini penting agar Anda dapat memastikan bahwa proses rekrutmen tersebut benar-benar legal dan tidak merugikan Anda secara finansial maupun mental.
Kesimpulannya, sebelum menerima tawaran interview pada hari Minggu, pastikan bahwa Anda telah melakukannya riset dengan baik dan waspada akan sinyal berbahaya seperti informasi kurang jelas atau merekrut lebih dari satu orang untuk satu pekerjaaan. “Bijaksana lah dalam setiap langkahmu” – Proverb